Tanggal Rilis | : | 16 Juni 2022 |
Ukuran File | : | 3.57 MB |
Abstraksi
Menutup tahun 2021,
inflasi Jakarta kembali melonjak, tertinggi sepanjang tahun. Meningkatnya
permintaan pasar, peningkatan aktivitas masyarakat di luar rumah, dan gejolak
ekonomi global mendorong harga-harga di Jakarta menanjak naik. Inflasi Jakarta
pada Desember 2021 tercatat 0,45 persen, lebih tinggi 0,05 poin persentase
dibanding bulan sebelumnya. Pemicu utama inflasi di akhir tahun tersebut
diantaranya naiknya harga minyak goreng, tarif angkutan udara, telur ayam ras,
cabai rawit, dan cabai merah. Kendati demikian, inflasi Jakarta sepanjang tahun
2021 cukup terkendali. Pasalnya, inflasi tahun kalender terpantau hanya 1,53
persen, turun 0,06 poin persentase dibanding tahun lalu, dan masih jauh dibawah
kondisi normal tahun 2019 yang mencapai 3,23 persen. Selain itu, dibandingkan
kota-kota satelit di sekitar Jakarta, Inflasi Jakarta kali ini merupakan
terendah kedua setelah Depok. Kota-kota satelit mengalami inflasi antara 0,33
persen hingga 0,69 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Pecah Rekor, Ekpor Jakarta Kembali Tembus 1 Miliar Dolar Di Penghujung Tahun 2021
BRS Februari 2021 Tiongkok Dominasi Ekspor Dan Impor Jakarta Di Penghujung Tahun 2020
BRS Februari 2023 - TPK Hotel Bintang Jakarta Turun Tipis Di Penghujung Tahun 2022
BRS Februari 2023 - Di Penghujung Tahun, Jumlah Kunjungan Wisman Ke Jakarta Kembali Naik
BRS Februari 2023 - Kinerja Impor Melandai Di Penghujung Tahun 2022
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan (Statistics of Jakarta Selatan Municipality)Jl. Tanjung Barat Raya No.65 Pejaten Timur Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Telp (021) 27872810 Faks (021) 27872812
Email : bps3171@bps.go.id
Tentang Kami