Tanggal Rilis | : | 16 Juni 2022 |
Ukuran File | : | 4.5 MB |
Abstraksi
Untuk pertama kalinya
sejak Pandemi COVID-19, angka kemiskinan Jakarta akhirnya bergerak turun.
Persentase penduduk miskin di Jakarta pada periode Maret-September 2021 turun
sebesar 0,05 menjadi 4,67 persen. Jumlah penduduk miskin pada September 2021
sebesar 498,29 ribu atau berkurang 3,63 ribu orang dibandingkan periode
sebelumnya. Penurunan angka kemiskinan
ini merupakan sinyalemen baik dari adanya perbaikan pada beberapa indikator
makro ekonomi. Pada periode ini, ekonomi tumbuh 2,43 persen, kumulatif inflasi
0,22 persen dan pengangguran berkurang 133 ribu orang. Pada kelompok bahan makanan bahkan terjadi
deflasi sebesar -1,28 persen. Hal ini sangat meringankan beban pengeluaran
konsumsi khususnya pada kelompok masyarakat miskin. Di sisi lain, kucuran
berbagai jenis bantuan sosial baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
Provinsi, pada akhirnya berkontribusi dalam menjaga tingkat konsumsi masyarakat
miskin.
Berita Resmi Statistik Terkait
BRS Juli 2023 - Akhirnya, Angka Kemiskinan Jakarta Turun
BRS Januari 2023 - Pertama Kali Sejak Pandemi Covid-19, Tingkat Kemiskinan Sekaligus Ketimpangan Jakarta Perlahan Turun
BRS November 2020 Dampak Covid-19 Perekonomian Jakarta Memasuki Resesi
BRS November 2020 Dampak Covid-19, Pengangguran DKI Jakarta Tembus Dua Digit
BRS Desember 2020 Di Masa Pandemi Akibat Covid-19 IPM Jakarta Tetap Tumbuh
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan (Statistics of Jakarta Selatan Municipality)Jl. Tanjung Barat Raya No.65 Pejaten Timur Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Telp (021) 27872810 Faks (021) 27872812
Email : bps3171@bps.go.id
Tentang Kami